Sate merupakan Makanan daging yang ditusuk dan dibakar dicampur bumbu. Berikut 8 Jenis Sate Tanah Air Yang Berdasarkan Bahan Baku 2022.
Sate merupakan makanan khas Indonesia yang menempati urutan ke-14 dari 50 masakan terlezat di dunia. Rasa gurih dan nikmat dari sate yang disajikan dengan berbagai bumbu seperti membuat bumbu sate kacang dan kecap seringkali membuat ketagihan. Tak hanya warga lokal, banyak turis mancanegara yang langsung jatuh hati sejak pertama kali barbeque. Sate di Indonesia tidak hanya terbuat dari daging sapi, kambing atau ayam! Ternyata banyak sekali bahan baku yang bisa digunakan untuk membuat sate yang enak. Berikut macam-macam bahan sate yang sering digunakan
Berikut 8 Jenis Sate Tanah Air Yang Berdasarkan Bahan Baku Tahun 2022
-
Jenis Sate – Daging
Sate ini adalah sate populer di Jawa yang dibuat dengan daging domba atau kambing, sapi, dan ayam. Berbeda dengan jenis sate lainnya, sate ini biasanya tidak dibumbui terlebih dahulu. Daging mentah biasanya dipanggang langsung di atas bara. Setelah matang disajikan dengan kecap manis, bawang merah cincang, cabai rawit dan tomat. Untuk sate kambing, biasanya digunakan daging kambing muda yang lebih lunak, biasanya berumur antara 3 sampai 5 bulan. Saya sering membuat sate ini karena praktis. ktia juga asa artikel membahas tentang resep sate daging
-
Jenis Sate – Kerbau
Sate ini berasal dari daerah Kudus, dimana sebagian umat Islam menghindari makan daging sapi di daerah ini sebagai tanda toleransi bagi umat Hindu yang tidak makan daging sapi. Sebelum dibakar, daging kerbau direbus dengan gula aren, ketumbar, jinten dan bumbu lainnya hingga empuk. Ada juga beberapa pedagang yang menggiling daging terlebih dahulu agar lebih empuk. Daging tersebut kemudian dipanggang di atas arang dan disajikan dengan kuah santan, gula aren dan bumbu lainnya. Setelah matang, sate daging kerbau disajikan di atas daun jati. Rasa daging kerbau yang mengingatkan pada daging sapi membuat sate ini tidak kalah enak dengan sate sapi.
-
Jenis Sate – Kelinci
Sate daging kelinci ini banyak ditemukan di Pulau Jawa. Sate kelinci disajikan dengan irisan bawang merah, bumbu kacang dan kecap manis. Sate ini banyak ditemukan di pegunungan seperti Lembang, Jawa Barat, Kaliurang di Yogyakarta, Bandungan dan Tawangmangu di Jawa Tengah, serta Telaga Sarangan di Jawa Timur. Mendengar kelinci dijadikan sate sungguh miris. Namun banyak orang yang mencari sate kelinci karena daging kelinci dikenal ampuh mengobati berbagai penyakit seperti asma dan meningkatkan stamina.
-
Jenis Sate – Burung Ayam-ayaman
Sate ini terbuat dari perut, hati, dan usus seekor “ayam burung” (sejenis burung laut). Sate jeroan unggas setelah dirangkai dan dibumbui tidak dibakar, melainkan digoreng dengan minyak kelapa panas.
-
Jenis Sate – Bandeng
Sate bandeng berasal dari Banten. Sate ini terbuat dari daging ikan bandeng tanpa tulang dan tanpa tulang. Ikan bandeng dipisahkan dari durinya dan dibumbui, kemudian dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan bandeng, dijepit dengan bambu, lalu dibakar di atas arang. MMM enak!
-
Jenis Sate – Belut
Sate yang agak langka ini berasal dari pulau Lombok. Sate belut terbuat dari belut yang biasa ditemukan di sawah dan tambak. Setiap ekor belut kemudian ditusuk dan dililitkan, kemudian dibakar di atas bara.
-
Jenis Sate – Kuda
Sate ini juga dikenal dengan sebutan “Sate Jaran” oleh masyarakat Yogyakarta. Sate daging kuda terbuat dari daging kuda yang disajikan dengan irisan bawang merah, cabai, kol, dan kecap manis. Sate ini dikenal sebagai penambah daya tahan tubuh, terutama bagi kaum pria.
-
Jenis Sate – Bulus
Sate Bulus adalah hidangan sate langka dari Yogyakarta. Sate ini berbahan dasar daging penyu (soft turtle). Sate Bulus disajikan dengan irisan bawang merah, cabai, kol, dan kecap manis. Daging bulus juga bisa disajikan sebagai tongseng.
Itulah Beberpa jenis sate yang harus kamu ketahui karna sering sekali kita memakan sate yang kita tahu hanya lah sate ayam. Oleh karena itu kita juga harus tau jenis sate napa lagi yang harus kita ketahui dan kita coba ditempat asalnya.
